Yayasan Adh Dhuha

Kamis, 01 Juni 2017

Akhirrusanah 2017 TK Adh Dhuha Boyolali

Boyolali, Sebanyak 18 siswa Taman kanak-kanak Berkarakter Adh Dhuha Boyolali, diwisuda dalam acara Akhirusanah dan buka bersama (iftor). Dihadiri pembina Yayasan Adh Dhuha Boyolali Drs. H.M.Zunaedi, M.Pd I. dan orang tua wali siswa, mengambil tema Raih Prestasi Wujudkan Generasi Robani, jumat, (1/6).

Akhirussanah dan iftar bersama di TK ADH DHUHA

Berkah ramadhan senantiasa diharapkan oleh setiap insan manusia. Meraih cita dan harapan perlu perjuangan. Begitulah gambaran dari pelaksanaan akhirussanah anak didik di TK ADH DHUHA Boyolali, dibulan ramadhan 1438 H bertepatan di tanggal 6 Ramadhan pelepasan anak didik terasa barokah sebagai wujud syukur telah menuntaskan pendidikan anak usia dini. Setiap anak siap melanjutkan kejenjang yang berikutnya, semangat sejak dini ditumbuhkan untuk bermanfaat bagi seluruh alam sebagai girah TK ADH DHUHA Boyolali mendidik dan melayani. Semoga anak-anak senantiasa beriman dan bertaqwa serta selalu belajar. Sukses untuk anak-anak semua selamat melanjutkan pendidikan dan selamat menunaikan ibadah dibulan Ramadhan ini.

Tausiyah

  

Pelaksanaan akhirussanah
Pildacil


Rabu, 03 Mei 2017

Sosial Emosional Anak Usia Dini

Berkasih sayang sesama manusia dan juga alam dibiasakan sejak dini dalam bersosial. Pentingnya anak untuk mengembangkan ranah Nilai agama dan moral, Nilai Sosial emosional, Nilai Fisik Motorik, Nilai Kognitif,  dan Nilai Seni dibantu oleh orang-orang sekitarnya. Pendidikan paling pertama dan utama yaitu orangtua sedangkan di lembaga PAUD menjadi bantuan bagi orantua untuk mengasuh dan mendidik anak usia dini.



Pembiasaan Beriman dan Bertaqwa

Mengenalkan anak usia dini pada Allah Swt bisa dengan cara beribadah sesuai dengan perintah agama berpedoman dari Al quran dan hadis. Diantaranya yang diajarkan adalah pembiasaan Doa sehari-hari, Sholat berjamaah, Berpuasa, dan lain-lain.




Karakteristik Anak Usia Dini

Anak yang berusia lahir sampai dengan usia 7 tahun di Indonesia dinamakan dengan anak usia dini. Orangtua sebagian besar memiliki anak menjadi dambaan dalam berumahtangga, selain sebagai rasa kasih sayang anak juga menjadi penerus generasi orangtuanya. Semakin anak disayang akan memiliki kepekaan untuk memberikan balasan yang terbaik sebagai anak. Membimbing anak untuk memahami dan mengerti akan Allah Swt bisa membentuk manusia yang seutuhnya.

Rabu, 13 Juli 2016

Merpati Amanah

Oleh : Faisal Riza Hasbullah
Kerajaan yang terkenal di Jawa, adalah Mataram. Raja memiliki anak yang sudah besar, dan pintar. Pangeran Kertasana namanya. Dia memiliki banyak teman yang pintar dan menyenangkan akan tetapi ada di negeri lain, sehingga untuk bisa berkomunikasi dengan teman-temannya memerlukan waktu yang lama untuk berkunjung. Sang pangeran ingin mengundang teman-temannya untuk merayakan ulang tahun. Sambil terus berfikir untuk bisa mengundang mereka datang untuk berkunjung sang pangeran terus mencari cara.
Dalam mencari cara sang pangeran ditemani seekor merpati yang senantiasa ada disampingnya yang setia dengan pangeran. Merpati berwarna putih itu senantiasa memberikan buah dan air untuk pangeran agar mau makan dan minum. Tidak berapa lama dalam berfikir pangeran memutuskan untuk mengirimkan surat kepada teman-temannya. Maka pangeran membutuhkan seseorang yang mengantarkan surat agar sampai dan bisa dibaca oleh teman-temanya. Sehingga pangeran menawarkan kepada merpati, apakah siap untuk mengantarkan surat dari pangeran? Sebelum merpati menjawab datanglah kelinci dan kambing menjawab dengan sombongnya untuk bersedia mengantarkan surat kepada teman-teman pangeran. Si merpati kemudian menjawab sanggup setelah kelinci dan kambing menjawab pertanyaan yang sebenarnya diberikan kepada merpati.
Maka dengan bijaksana pangeran memberikan pesan dalam bentuk surat untuk ketiga hewan yang dipercayainya untuk membawakan surat kepada teman-teman yang berada jauh dinegeri lain. Setelah surat diberikan kepada kelinci, kambing dan merpati mereka langsung bergegas berangkat bersama-sama. Sang pangeran berpesan agar berhati-hati dan saling mengingatkan agar tidak celaka diperjalanan.
Jauh perjalanan menyusuri hutan dan juga pepohonan yang banyak, maka tibalah pada suatu desa Sarimekar, yang banyak sekali makanan yang enak. Dari ketiga hewan yang telah diberi kepercayaan oleh pangeran, kelinci yang tergoda untuk makan sebanyak-banyaknya wortel yang ada didesa tersebut. Ketika itu kelinci menyerahkan surat yang diberikan dari pangeran kepada merpati, agar merpati dan kambing berjalan dahulu. Tetapi kambing juga tidak mau melanjutkan perjalanannya. Kambing juga tergoda dengan makanan yang enak dan melimpah didesa tersebut.
Semakin merpati mengingatkan pesan agar tidak tergoda kepada mereka berdua, maka marahlah kambing dan kelinci yang asik makan tadi. Sehingga merpati terbang sendirian membawa tiga surat untuk teman-teman pangeran. Tidak jauh terbang merpati melihat kebelakang dan ternyata, kelinci dan kambing yang tidak menyadari ada petani yang marah maka ketika akan ditangkap kelinci dan kambing terkejut lari menyelamatkan diri. Kambing ternyata tertangkap oleh petani dan dibawa kekandang. Sedangkan kelinci bersembunyi didalam tanah membuat lubang agar selamat. Maka kelinci dan kambing tersebut merasa rugi telah melanggar peringatan yang diberikan oleh pangeran.
Maka terbanglah dengan aman merpati membawa pesan yang telah dipercayakan pangeran, lalu sampailah merpati memberikan surat kepada teman-teman sang pangeran. Lalu bergegas pulang merpati mengabarkan kepada pangeran bahwa kelinci dan kambing tertahan oleh petani didesa Sarimekar. Sang pangeran merasa sedih ternyata kelinci dan kambing melanggar peringatannya dan celakalah mereka. Tetapi pangeran bangga dengan merpati yang telah menyelesaikan tugas dengan baik dan kembali lagi melaporkan hasilnya.
Pada akhirnya pangeran dan teman-temannya bisa berkumpul untuk merayakan hari ulangtahun. Sang merpatilah yang benar-benar setia dan amanah untuk melaksanakan perintah mengirimkan surat. Hikmah yang dapat dipetik dari hal ini adalah siapa saja yang memberikan kepercayaan kepada kita untuk berbuat baik maka lakukanlah. Jika kita tidak dapat dipercaya maka hasilnya pasti celaka.
Terdapat nilai-nilai : Nilai agama dan moral, Nilai Amanah, Nilai kepatuhan

(082134703314)

Selasa, 31 Maret 2015

Form Pendaftaran



YAYASAN ADH DHUHA BOYOLALI
TAMAN KANAK-KANAK BERKARAKTER
ADH DHUHA BOYOLALI

Alamat : Bulurejo, Randusari, Teras, Boyolali. Email : yayasanadhdhuha @yahoo.com

FORMULIR PENDAFTARAN

Nama lengkap             : .........................................................................................
Nama panggilan          : .........................................................................................
Tempat, tanggal lahir: ...........................................................................................
Alamat                        : .........................................................................................
Usia Bulan Juli 2014 : ..........................................................................................
Penyakit yang pernah dialami
a.       Penyakit ringan :......................................................................................
b.      Penyakit berat   :......................................................................................
Kemampuan awal :
# Pengenalan Huruf Alfabet ( Sudah- Baru- Belum) Mengenal
# Pengenalan Huruf Arab ( Sudah- Baru- Belum) Mengenal
Bahasa Yang Digunakan sehari-hari (Bahasa Indonesia- Bahasa Jawa- Campuran)
Kemandirian (Sudah Mandiri- Masih dibantu- Belum sama sekali)
Nama Orang Tua / Wali Murid:
1.      Ayah :..............................................................
2.      Ibu :.................................................................
Pekerjaan Orang Tua / Wali Murid:
1.      Ayah:..............................................................
2.      Ibu:..................................................................

Penghasilan :
1)          < Rp 1.000.000,00
2)           Rp 1.000.000,00 – Rp 3.000.000,00
3)          >Rp 3.000.000,00
No HP :.............................................
Teras, …………………2014
Nama Orang Tua/ Wali


(…………………………..)